Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:16:44【Kabar Kuliner】348 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(496)
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Kolaborasi kuliner Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

Kolaborasi MBG di Papua

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit

Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG